Sponsor: Quick testing across devices with this browser built for web developers.
Sebagian besar orang pada umumnya memahami brand adalah logo atau kadang product yang hebat.
Perlu anda ketahui bahwa sebenarnya pemahaman brand adalah tentang bagaimana penilaian audien terhadap bisnis, bagaimana mereka membedakan bisnis. dan merupakan sebuah hasil dari keseluruhan interaksi audien terhadap bisnis.
Alam bawah sadar kita sering memberi penilaian terhadap suatu merek, ketika anda hendak ingin membeli suatu produk seperti sepatu, baju, dan produk - produk lainya. Sebelum mengambil keputusan untuk membelinya, kita sudah memiliki filter tersendiri untuk merek - merek mana saja yang akan menjadi kandidat yang akan dibeli.
Dalam sebuah usaha, membangun sebuah merek yang dapat melekat di hati audien adalah pekerjaan waktu yang cukup lama untuk dapat melihat hasilnya. Agar dalam proses pembentukan brand, pemilik bisnis membutuhkan perencanaan, atau lebih strategi merek.
Yap, anda perlu mendesain strategi, namun secara bersamaan anda juga perlu strategi untuk mendesainnya. Dua hal ini berperan saling bekerja sama.
Ada dua poin awal penting pada suatu usaha melakukan kontak terhadap audien. Yaitu pada desain visual identitas merek lalu kemudian produk/jasanya usaha itu sendiri.
Desain visual identitas atau Brand Identity Design adalah termasuk dari bagian marketing, sehingga kegiatan marketing merupakan aktifitas awal dilanjut ke tahap pengenalan dan yang akhirnya audien mencintai, dengan kata lain audine yang terkonversi menjadi pelanggan setia.
Desain dan strategi dalam branding bisnis
Dalam menghubungkan antara produk dan pelanggan, suatu bisnis memerlukan arahan yang spesifik. DIsini pelanggan menjadi tujuan, karena pelanggan adalah alasan brand menjadi exist.
Dengan mendefinisikan brand kedalam brand messaging, brand personality, dan brand value dapat membantu mendesain visual dari brand element yang disesuaikan terhadap target pelanggan dan akan digunakan sebagai bahan dalam setiap kegiatan marketing dan kontak dengan pelanggan.
Hasil dari mendefinisikan beberapa segi tersebut membantu desainer grafis untuk menentukan seperti apa font yang kan di gunakan, warna apa yang akan menjadi warna utama, motif yang tepat menggambarkan brand. Yang akan menjadi panduan bahan seperti dalam mendesain kemasan produk, banner, interior, website, social media post, dll.
Desain strategi untuk brand bisnis membantu meningkatkan pengenalan bisnis yang konsisten kepada audien yang sebagai calon pelanggan.
Jadi, apakah bisnis usaha anda sudah memiliki konsistensi desain baik desain materi fisik atau pun digital?